Solusi untuk Menduniakan Cita Rasa Indonesia

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

JAKARTA — Impian kuliner Indonesia untuk mendunia tak bisa hanya dilakukan dengan membangun jaringan rumah makan. Tapi harus lebih dengan pola infiltrasi yang lebih rendah biaya dan lebih menyesuaikan dengan bahan kuliner asli di negara dituju.

Pakar Kuliner Indonesia William Wongso menyampaikan usulan untuk
menduniakan cita rasa Indonesia, dalam diskusi online rempah, Sabtu (12/6/2021) – Foto Ranny Supusepa

Pakar Kuliner Indonesia, William Wongso menyatakan, untuk memasuki kancah kuliner tak bisa dilakukan dengan hanya membangun jaringan penyedia saja. Yang tentunya membutuhkan dana besar.

“Hegemoni cita rasa makanan barat itu sudah mulai luntur. Orang barat itu, dengan kecanggihan teknologi saat ini sudah bisa melihat berbagai makanan dari negara lain. Termasuk Indonesia. Mereka menginginkan makanan yang mereka anggap baru ini. Jadi kenapa tidak kita mengekspor bumbu jadi kesana? Biarkan mereka mengeksplorasi makanan Indonesia dengan bantuan bumbu jadi yang kita ekspor kesana?,” kata William dalam diskusi online rempah, Sabtu (12/6/2021).

Ia menyebutkan, agak rumit bagi masyarakat luar negeri untuk mengolah bumbu Indonesia dan membuat makanan Indonesia sendiri.

“Solusinya ya kita sediakan bumbunya. Kalau kita hanya perkenalkan masakannya, mereka memuji enak, lalu kalau mau makan lagi bagaimana? Sementara tidak ada restoran Indonesia atau jarang ditemui di negara itu. Akhirnya, cuma sampai disitu ceritanya,” ujarnya.

William juga menyebutkan dengan menyediakan bumbu Indonesia di negara lainnya, akan memberikan kelonggaran bagi masyarakat lokal untuk mengolah bahan asli mereka sendiri.

Lihat juga...