Perpusnas: Aktivitas Membaca Masyarakat Semakin Meningkat
Bupati Magetan Suprawoto mengungkapkan akses terhadap bahan bacaan harus dipermudah. Upaya yang sudah dilakukan di Magetan, antara lain menempatkan perpustakaan di lokasi yang strategis dengan fasilitas yang menarik masyarakat untuk berkunjung.
“Di Magetan, perpustakaan ditempatkan di lokasi yang sangat strategis, yaitu di samping alun-alun. Dengan begitu masyarakat antusias. Supaya menarik, di sana juga dipasang internet kenceng,” kata Suprawoto.
Menulis merupakan aktivitas yang dapat menembus ruang dan waktu. Dengan menulis, dia meyakini individu akan dikenang selamanya. Melalui tulisan, Suprawoto juga berupaya melestarikan budaya.
Sebagai keturunan Jawa, Suprawoto mempertahankan budayanya dengan membuat tulisan menggunakan bahasa Jawa. “Kalau bahasa Jawa hilang, saya berdosa,” kata Suprawoto.
Penulis dihadapkan pada masalah penerbitan buku, karena beberapa penerbit menerapkan standar tinggi pada kualitas penulisan dan nilai jual tulisan.
Merespons hal itu, penulis Asma Nadia berpesan bahwa seorang penulis harus bisa menulis hal yang membahagiakan hatinya.
Penulis novel Surga yang Tak Dirindukan itu menyebut penulis harus bisa menghadirkan hal yang diperlukan. Sehingga, setiap penulis akan berjuang dengan prinsip yang mereka jalani dalam hidup.
Asma mengutip pernyataan produser Manoj Punjabi bahwa kisah yang bagus atau menarik adalah kisah yang berhubungan dengan banyak orang. Dia menilai, kisah seperti itulah yang mampu menarik minat pembaca.
“Buku akan laku jika dibutuhkan. Jadi, buat teman-teman yang tertarik ke penulisan, kalau kamu datang mencari sebuah buku ke toko buku dan kamu tidak menemukannya, jadilah yang menulisnya,” tuturnya. (Ant)