Perempuan Jangan Sepelekan Nyeri Bawah Perut
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BANJARNEGARA – Kaum perempuan seringkali mengalami nyeri di bagian bawah perut, terutama pada saat datang bulan. Rasa nyeri tersebut tidak boleh dianggap remeh, sebab bisa merupakan tanda awal adanya kista.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, dr. Yosiana Wijaya, SpOG mengatakan, rasa nyeri tersebut jika sering terjadi, sebaiknya cepat disikapi dengan memeriksakan diri ke dokter. Sebab, ada kemungkinan terdapat kista, jika masih awal maka akan mudah untuk diatasi.
“Gejala awalnya biasanya nyeri di perut bagian bawah, kita bisa melakukan deteksi awal dengan meraba dan jika teras ada benjolan, maka segera memeriksakan diri ke dokter kandungan, jangan dibiarkan saja,” katanya, Jumat (25/6/2021).
Lebih lanjut dr. Yosiana menjelaskan, selain nyeri biasanya ada keluhan lain yang menyertai, seperti perut terasa sebah dan membuat tidak nyaman. Benjolan atau daging kista sebesar apapun, kata dr. Yosiana, harus diwaspadai.
Biasanya kista akan terasa nyeri jika rahim ukurannya sudah 9 centimeter ke atas, normalnya ukurannya sekitar 7 centimeter.
“Lokasinya ada di atas tulang kemaluan, seharusnya pada wilayah tersebut, kalau normal tidak ada benjolan apa pun. Rahim itu ada di bawah, jika membesar seharusnya bisa dirasakan,” kata dokter lulusan Universitas Sam Ratulangi ini.
Menurut dr. Yosiana, secara fisiologi, kista banyak penyebabnya. Jika kista ada pada dinding sel telur atau kelainan pada dinding sel telur, biasanya tidak ada keluhan haid. Kecuali jika ditemukan jenis kista coklat. Untuk kasus kista coklat pada saat haid akan terasa nyeri.
Sedangkan pada jenis kista biasa, saat haid berjalan normal. Waktu haid tidak bertambah lama dan juga tidak bertambah banyak. Hal ini berbeda dengan myom, dimana waktu haid cenderung tidak teratur, lama, banyak bahkan bisa menggumpal.