Pemutakhiran Data untuk Pemanfaatan Dana Desa di Target Selesai Akhir Juni

JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, meminta semua desa sudah menuntaskan agenda pemutakhiran data, pada akhir Juni 2021.

Pemutakhiran data dilakukan, agar pemanfaatan Dana Desa tepat sasaran. “Kami berharap hingga akhir Juni nanti, semua desa sudah menuntaskan pemutakhiran data ini,” kata Abdul Halim, Rabu (2/6/2021), usai bertemu perwakilan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) Indonesia, Norimasa Shimomura, Deputy Resident Representative UNDP Indonesia, Sophie Kemkhadze, dan Penasihat Program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) UNDP Indonesia, Ansye Sopacua di Kantor Kemendes PDTT Rabu (2/6/2021).

Lebih lanjut disebutkan, pemutakhiran data desa untuk membantu melihat gambaran utuh, kondisi objektif di desa. Seperti angka kemiskinan, warga yang menderita sakit menahun, dan kasus stunting (kekerdilan anak). “Dengan ini, kami jadi sangat optimis, jika pemanfaatan Dana Desa jadi tetap sasaran sesuai dengan permasalahan yang dihadapi desa,” kata Gus Menteri, demikian Abdul Halim biasa disapa.

Dalam pertemuan tersebut disampaikan juga, Kemendes PDTT, siap bekerja sama dengan siapa-pun, untuk mempercepat pembangunan di desa. Menurutnya, kendala yang dialami desa dalam perencanaan pembangunan adalah, desa tidak paham persoalan yang ada di daerahnya. “Target SDGs Desa adalah, memahamkan para pemangku desa agar bisa paham masalah yang dihadapi oleh desa,” tandasnya.

Untuk maksimalkan SDGs Desa dan perencanaan pembangunan, lanjut Mendes PDTT, maka dibutuhkan data-data yang valid dan detail mengenai desa itu. Oleh karena itu, Kemendes PDTT saat ini melakukan pemutakhiran data desa berbasis SDGs Desa. “Sebanyak 18 poin SDGs diturunkan menjadi 222 instrumen kemudian disiapkan aplikasi dan dibuatkan pelatihan,” jelasnya.

Lihat juga...