Kurator : Incognito Pak Harto Tahun 1970 Sudah Bisa Disaksikan secara Virtual
Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Karena banyak dari sosok di album foto yang tidak dikenal oleh Mahpudi, akhirnya ia mulai bertanya dan melakukan serangkaian pertemuan dengan para tokoh, untuk menggali lebih dalam cerita di balik foto-foto tersebut.
“Salah satunya adalah Pak Subiyanto yang merupakan Kepala Museum Purna Bhakti Pertiwi saat itu. Ada juga, Pak Edi Nalapraya, yang merupakan ajudan Pak Harto,” paparnya lebih lanjut.
Foto-foto ini lalu direkonstruksi dengan bantuan Yayasan Harapan Kita dan melakukan ekspedisi yang diikuti oleh Pak Subiyanto untuk mendapatkan informasi lainnya terkait kegiatan incognito tersebut.
“Buku Incognito Pak Harto ini merupakan cara kita menelusuri dan memaknai apa yang dimiliki oleh museum. Mendapatkan nilai-nilai kehidupan dari karakter Pak Harto,” pungkasnya.