Colenak, Tape Bakar dengan Baluran Gula Merah yang Lezat
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
BANDUNG — Colenak atau singkatan dari Dicocol Enak adalah nama yang diberikan oleh orang Sunda untuk kudapan dari tape singkong bakar dengan baluran gula merah cair yang ditambah parutan kelapa.

Menurut Ceu Oneng, salah seorang pedagang di Desa Patrolsari, Arjasari, Kabupaten Bandung, Colenak merupakan salah satu kuliner khas Jawa Barat yang legendaris. Mulanya, kudapan manis ini dikenal dengan sebutan peuyeum digulaan (tape dicampur gula). Namun entah apa sebabnya, kini kudapan tersebut lebih populer dengan nama Colenak.
“Kalau kata orangtua mah Colenak ini sudah ada sejak Indonesia belum merdeka. Pokoknya makanan olahan dari singkong itu rata-rata makanan zaman penjajahan,” kata Ceu Oneng saat ditemui di warungnya, Sabtu (12/6/2021).
Meski sudah berusia sekitar ratusan tahun, namun Ceu Oneng menyebut peminat tetap tinggi. Ia mengaku, Colenak adalah salah satu kudapan yang paling laris di warungnya.
“Alhamdulillah yang beli Colenak masih banyak, laris manis lah, kayak rasanya. Saya jual satu porsinya Rp5.000, tapi rata-rata yang beli itu tiga sampai lima porsi,” tandas Ceu Oneng.
Sementara itu, Dharma, seorang penikmat Colenak mengungkapkan, menyantap akan terasa lebih nikmat bila ditemani dengan kopi pahit yang panas.
“Colenaknya sendiri kan sudah manis dan gurih rasanya, jadi memang harus dibarengi sama minuman pahit, ya salah satunya kopi. Pokoknya dijamin nikmat,” ujarnya.