12 Tenaga Kesehatan di Sikka Positif Covid-19

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

MAUMERE — Meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan para Tenaga Kesehatan pun ikut terpapar dan menjadi keprihatinan bersama.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, NTT, dr. Clara Yosefine Francis, MPH saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan di Kota Maumere, Jumat (25/6/2021). Foto: Ebed de Rosary

“Sejauh ini sudah 12 orang tenaga kesehatan positif Covid-19, sehingga kami melakukan pengetatan pelayanan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, NTT, dr. Clara Yosefine Francis, MPH saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan di Kota Maumere, Jumat (25/6/2021).

Clara menyebutkan, sebanyak 12 tenaga kesehatan tersebut tersebar di lima Puskesmas, meliputi Tanarawa tiga orang, Koting dua orang, Wolomarang tiga orang, Beru satu orang dan Waipare 3 orang.

Ia katakan, tenaga kesehatan tersebut bekerja di enam kecamatan yakni Kecamatan Waiblama, Koting, Alok Barat, Alok dan Kangae.

Ditambahkannya, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dan segera melakukan swab serta tracing agar menjamin tenaga kesehatan lainnya tidak tertular.

“Sejauh ini pelayanan kesehatan di Puskesmas masih tidak terganggu,” ucapnya.

Clara menambahkan, Satgas Covid-19 kuatir dengan peningkatan kasus yang sedang melanda Kabupaten Sikka dan menyebar di berbagai kecamatan termasuk di beberapa kantor pemerintah.

“Kami prihatin dan meminta agar masyarakat harus bekerjasama mengurangi kerumuman, termasuk meniadakan pesta, agar kasus Covid-19 di Kabupaten Sikka bisa ditekan,” pintanya.

Lihat juga...