Ratusan Calon Penumpang Kapal Menunggu Belasan Jam, Demi ‘Rapid Test’

Editor: Makmun Hidayat

Lisnawati Safitri tidak sendiri, ratusan calon penumpang kapal membludak di check point. Membludaknya pelaku perjalanan yang akan menuju ke pulau Jawa sebagian imbas tidak mengetahui perpanjangan waktu penyekatan. Tiga lokasi check point diantaranya di gerbang tol exit Hatta, ratusan calon penumpang menunggu untuk rapid test antigen. Pelaku perjalanan dengan motor, travel, kendaraan pribadi, bus tidak ada pengecualian.

Pemeriksaan rapid test di Pelabuhan Bakauheni dilakukan pada area luar pelabuhan. Sejumlah tenda darurat sebagian milik BNPB disiapkan serta ratusan kursi bagi pelaku perjalanan. Kerumunan dan jaga jarak nyaris terabaikan imbas banyaknya pelaku perjalanan. Sejumlah anak anak bahkan berkerumun bersama pelaku perjalanan lain. Pelaksanaan rapid gratis dilakukan oleh Kantor Kesehatan Kelas II Panjang.

Hendra, salah satu pengendara motor mengaku ia memilih melakukan rapid test mandiri. Meski harus mengeluarkan biaya Rp79.000 ia juga mengeluhkan antrean untuk menunggu giliran di-rapid. Diselenggarakan oleh pihak swasta, ia menyebut lebih longgar daripada lokasi pemeriksaan rapid test antigen gratis. Ia juga menyebut surat rapid test yang semula berlaku 1×24 jam diperpanjang menjadi 3×24 jam.

“Meski harus menunggu sekitar dua jam saya akhirnya bisa rapid test hasilnya negatif lalu bisa membeli tiket,” ungkap karyawan swasta di Jakarta itu.

Sejumlah pelaku perjalanan yang dinyatakan negatif Covid-19 diperbolehkan membeli tiket kapal. Selama pelaksanaan pemeriksaan rapid test, ditemukan lebih dari 300 pelaku perjalanan reaktif. Sebagian pelaku perjalanan reaktif saat rapid test langsung diisolasi pada Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kalianda, Negeri Baru Resort dan Wisma Haji Bandar Lampung.

Lihat juga...