Ratusan Calon Penumpang Kapal Menunggu Belasan Jam, Demi ‘Rapid Test’

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Ratusan pelaku perjalanan rela menunggu belasan jam demi melakukan rapid test antigen. Lisnawati Safitri dan tiga rekannya asal Kabupaten Pesawaran, Lampung tujuan Jakarta mengaku dinyatakan negatif Covid-19. Meski pelaksanaan rapid test hanya berkisar 5 hingga 10 menit, ia harus menunggu sejak pukul 10.00 WIB dan bisa di-rapid sekitar pukul 17.20 WIB.

Lisnawati bilang rela menunggu berjam jam bersama empat rekan lain. Pasalnya pemeriksan rapid test jenis panbio abbot yang dijalaninya gratis. Berbeda dengan pelayanan rapid test antigen sejenis oleh pihak swasta di pelabuhan Bakauheni berbiaya Rp79.000. Ia bahkan telah berangkat dari Pesawaran sejak pukul 06.00 WIB dan tiba di Bakauheni pukul 09.30 WIB.

Pelaku perjalanan pejalan kaki itu menyebut semula mendapat info penyekatan hanya berlaku hingga 24 Mei. Namun perpanjangan penyekatan oleh Satgas Covid-19 serta surat bebas Covid-19 sebagai syarat wajib menyeberang harus dijalaninya. Pelaku perjalanan dengan kapal roll on roll off (Roro) asal Bakauheni tujuan Merak terutama menuju Jakarta wajib membawa surat bebas Covid-19.

“Kami bekerja sebagai asisten rumah tangga dengan ongkos pas pasan, jika harus membayar rapid test biaya perjalanan membengkak apalagi rapid test antigen mandiri biayanya lebih mahal daripada biaya tiket kapal belum termasuk biaya perjalanan dengan kendaraan,” ungkap Lisnawati Safitri saat ditemui Cendana News, Selasa (25/5/2021).

Lisnawati Safitri (kiri) dan Mita (kanan) bisa mendapatkan surat rapid test dengan hasil negatif setelah menunggu selama delapan jam, Selasa petang (25/5/2021). -Foto Henk Widi
Lihat juga...