Memelihara Ikan Predator ‘Pbass’ Butuh Ketelatenan
Editor: Koko Triarko
“Ikan Pbass ini termasuk ikan yang rakus, predator. Gerakannya lincah dan cepat saat memburu mangsa,” ujar ibu tiga anak ini.
Dalam budi daya ikan Pbass ini, jelas dia, terlebih dulu sediakan akuarium yang besar, agar gerakannya lebih leluasa. Hal terpenting lagi, yakni harus menjaga kualitas air semaksimal mungkin. Caranya, rajin menguras air dalam akuarium setiap dua hari sekali.
“Pbass ini kan jenis ikan predator, akuariumnya itu cepat kotor. Dengan rajin menguras air, kualitas airnya jadi lebih terjaga,” tandasnya.
Namun, kata dia, dalam pengurasannya bukan berarti semua air akuarium dikuras atau diganti sekaligus langsung 100 persen. Tapi, mengurasnya sebanyak 30 persen dari total volume air akuarium.
“Jika airnya dikuras semua, nanti ikannya akan kaget,” tukas wanita kelahiran Jakarta 36 tahun ini.
Dalam memberikan pakan, ia menganjurkan memberi ikan Pbass ini makanan udang atau ikan emas kecil-kecil. Pakan udang memiliki kandungan zat karotenoid yang bisa memicu warna cerah pada ikan Pbass.
Iyas mengingatkan, jangan sampai telat dalam memberi makanan ikan Pbass ini. Selain itu, perawatan ikan hias predator ini sangat diperlukan keuletan, ketelitian dan kesabaran.
“Kalau saya, kasih makan Pbass ini dengan ikan emas kecil-kecil setiap pagi pukul 08.00 WIB, dan habis magrib. Nguras airnya juga harus rajin,” urainya.
Lebih lanjut dia mengatakan, memelihara ikan Pbass ini harus dalam jumlah banyak. Paling tidak, 7-10 ekor ikan Pbass dalam satu akuarium. Karena ikan hias ini hidupnya berkelompok, yang kadang dalam akuarium itu Pbass suka iseng saling mengejar satu sama lainnya.