Memancing di Sungai, Alternatif Rekreasi Warga Jember
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Soleh mengatakan, pada saat hari keberuntungannya banyak ikan yang berhasil dipancing, dirinya kerap kali tidak menyadari waktu yang dihabiskan ternyata sudah berjam-jam lamanya.
“Biasanya, saya baru bisa berhenti memancing kalau perut sudah terasa lapar. Selagi belum lapar, terus saja masih dilanjut. Biasanya, menjelang salat Zuhur saya baru berhenti dan pulang ke rumah,” katanya.
Nailul Rozikin, salah satu mahasiswa kampus Universitas Jember yang juga memiliki hobi memancing mengatakan, selama berada di Jember, dirinya tidak kesulitan untuk menyalurkan hobi. Sungai Bedadung menjadi salah satu alternatif terbaik untuk menyalurkan hobi yang dimiliki.

“Seringkali kalau pas hari Minggu tidak ada kegiatan kampus, saya memanfaatkan untuk memancing di sini. Tempatnya dekat kampus, tidak perlu mengeluarkan uang alias gratis. Sungainya juga tidak begitu dalam, dan yang paling penting, ikan yang tersedia banyak,” ucapnya.