H-4 Lebaran, Harga Kebutuhan Pangan di Cianjur Bergerak Naik

Pedagang cabai tanjung di pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat. Harga cabai mulai merangkak naik memasuki H-4 lebaran, Sabtu (8/5/2021) – foto Ant

CIANJUR – Memasuki H-4 lebaran, harga cabai tanjung, di sejumlah Pasar di Cianjur, Jawa Barat (Jabar), naik dari Rp38 ribu menjadi Rp60 ribu per-kilogram. Kenaikan harga, disebut-sebut juga terjadi pada komoditi kentang, cabe rawit dan daging sapi.

Kepala UPTD Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Doni Tri Wibowo mengatakan, menjelang sore H-4 harga kebutuhan pangan khususnya bumbu dapur mulai melambung. “Tidak hanya harga cabai tanjung, cabai keriting juga mulai merangkak naik dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram, kentang dari Rp13 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. Kenaikan harga disebabkan mulai tingginya pemakaian dan pemesanan yang terus meningkat menjelang lebaran,” katanya.

Namun pihaknya menjamin ketersediaan stok pangan hingga usai lebaran mencukupi dan aman. Bahkan untuk mengantisipasi harga yang melambung, pihaknya sudah berkordinasi dengan dinas terkait dan Bulog Cianjur, untuk melakukan operasi pasar. “Tapi melihat tingkat pemakaian dan pemesanan tahun lalu, kenaikan harga tidak akan sampai melambung tinggi, karena tingkat kebutuhan sejak awal pandemi terus menurun. Untuk antisipasi kita akan lakukan operasi pasar sebagai upaya menurunkan harga,” katanya.

Sementara empat hari menjelang hari raya, daging sapi mulai merangak naik. Pedagang yang biasa menjual Rp120 ribu per kilogram, menjelang sore menaikan harga menjadi Rp130 ribu per kilogram. “Kalau untuk daging ayam masih diangka Rp36 ribu per kilogram, daging sapi merangkak naik jadi Rp130 ribu per kilogram. Untuk pasokan hingga usai lebaran nanti masih mencukupi, harapan kami harga tidak sampai melambung karena akan mengurangi penjualan,” kata Andri, seorang pedagang daging di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur.

Lihat juga...