Diterjang Siklon Seroja, Terumbu Karang di Taman Nasional Laut Sawu Rusak
Imam menyebut, terkait survei yang dilakukan tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN). “Proses survei dilakukan selama kurang lebih delapan hari yakni pada 22-29 April lalu,” tambahnya.
Survei terhadap kondisi terumbu karang pascasiklon seroja itu penting untuk dilakukan, karena wilayah dampaknya mencakup kawasan konservasi laut yang mempunyai keanekaragaman hayati tinggi. “Hasilnya akan memberikan gambaran langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan agar kondisi Taman Nasional Perairan Laut Sawu dapat pulih kembali dengan cepat,” pungkasnya. (Ant)