Dibersihkan, Sampah di Pintu Air CBL Mencapai 80 Kubik

Editor: Maha Deva

Untuk itu, dia meminta kesadaran masyarakat di bantaran Kali Cikarang, untuk bisa menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat terutama di alur Kali.

Sebelumnya, Hadi, dari UPTD Kebersihan Area Sungai mengatakan, terkait persoalan sampah tidak akan selesai sampai kapan-pun, jika tidak ada kesadaran dan ketegasan dari aparatur di lini paling bawah di lingkunganya masing-masing. “Sampah ini sebenarnya harus menjadi tanggungjawab RT dan RW, untuk menjaga lingkungan dari sampah dan agar tidak dibuang ke sungai Cikarang. Sekarang Pintu Air CBL dibersihkan, tidak ada jaminan bulan depan atau dua bulan lagi pintu air CBL itu bebas sampah,” tukasnya.

Dari volume sampah yang menumpuk di pintu air CBL, di dominasi oleh sampah katering, karena banyaknya streofoam bekas bungkus nasi dan lauk. Pembersihan oleh UPTD LH Wilayah 3 Kabupaten Bekasi di pintu air CBL dengan mengerahkan 10 mobil truk. Sampah langsung dibawa ke TPA Burangkeng. Pantauan di lokasi, kondisi Pintu air CBL sudah terjadi pendangkalan, hingga banyak sampah tidak terbawa dan mengendap. Kondisi tersebut memerlukan campur tangan pemilik sungai untuk melakukan pendalaman alur.

Lihat juga...