Bubur Tradisional Aneka Rasa, Hangat dan Nikmat

Editor: Makmun Hidayat

PURWOKERTO — Sangat tidak disarankan untuk langsung mengkonsumsi makanan berat saat awal berbuka puasa. Sehingga berbagai makanan ringan menjadi alternatif pilihan untuk hidangan berbuka, salah satunya adalah bubur tradisional aneka rasa yang hangat dan nikmat.

Bubur berisi beberapa jenis ini, seperti bubur mutiara, bubur sum-sum serta bola-bola ketan yang dicampur dengan santan serta gula jawa yang sudah dicairkan sangat nikmat untuk berbuka puasa. Perpaduan rasa manis serta gurihnya santan menjadikan rasanya terasa lengkap di lidah.

“Kalau berbuka puasa, sesudah minum teh pasti makan bubur tradisional campur ini, rasanya nikmat dan sangat pas di perut, karena tidak langsung membuat perut kita kenyang,” kata salah satu penggemar bubur tradisional, Anjar Asmara, Sabtu (8/5/2021).

Salah satu konsumen bubur tradisional di Purwokerto, Anjar Asmara, Sabtu (8/5/2021). -Foto: Hermiana E. Effendi

Di Kota Purwokerto sendiri, penjual takjil banyak bertebaran di tepi jalan ataupun di pusat-pusat kuliner. Dan hampir semua penjual takjil, melengkapi dagangannya dengan aneka bubur tradisional tersebut. Sehingga tidak sulit bagi masyarakat untuk mendapatkannya, terlebih pilihannya juga beragam.

“Ada yang isinya hanya bubur candil, ada juga yang dicampur candil dengan bubur sum-sum, ada ketan hitam juga, jadi tinggal pilih sesuai selera kita,” tutur Anjar.

Salah satu penjual bubur tradisional, Suratman mengatakan, selama bulan puasa ini, dagangnya memang selalu habis. Dibandingkan dengan bulan puasa saat pandemi Covid-19 pertama tahun lalu, tahun ini relatif lebih ramai dan terasa suasana Ramadannya.

Lihat juga...