Bekerja di Malam Takbir Emban Tugas Mulia

Editor: Koko Triarko

Anton menyebut, pengiriman komoditi peternakan dan pertanian sebagian stop beroperasi. Namun tetap saja sebagai penjaga di pintu gerbang Sumatra, ada komoditas yang dilalulintaskan, bahkan saat malam lebaran. Ia menyebut, lengangnya lalu lintas tanpa penjagaan akan dimanfaatkan untuk penyelundupan. Tanpa lapor karantina, komoditi tanpa dokumen bisa lolos ke pulau Jawa.

Syarat utama, sebut Anton, komoditi pertanian harus bebas penyakit. Sebagai media pembawa, surat veteriner atau surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) harus disertakan. Komoditi pertanian juga harus bebas organisme pengganggu hama tanaman karantina (OPTK). Atas dasar UU Karantina No 21 Tahun 2019, seluruh perlalulintasan melalui pelabuhan Bakauheni harus dilaporkan.

“Saat kondisi normal, pengiriman komoditas bisa datang saat dini hari hingga subuh, harus begadang,” cetusnya.

Meski menjalankan ibadah puasa Ramadan hingga malam takbir, Anton mengaku tetap bangga. Ia akan pulang tepat saat hari raya Idulfitri setelah ada rekan pengganti shift. Berjaga pada bagian kasir sekaligus memeriksa uang yang disetorkan atas penerimaan negara bukan pajak (PNBP) oleh pelaku jasa pengiriman komoditas.

Hal sebaliknya diakui Aminudin, sebagai pelaku usaha pengiriman ternak sapi, ia tetap mengirimnya tepat malam takbir. Permintaan yang tinggi pada komoditas sapi memaksanya untuk tidak bersama keluarga saat malam takbir. Tujuan pengiriman sapi ungkap warga asal Lampung Tengah, ke wilayah Jati Asih, Bekasi. Ia mengaku memilih malam takbir karena lalu lintas lengang.

“Pelarangan mudik membuat proses pengiriman lebih cepat, bos ternak malah beri bonus karena cepat tiba di tujuan,” bebernya.

Lihat juga...