Wall Street Menguat di Akhir Perdagangan Sabtu Pagi

Ilustrasi. Para pialang sedang bekerja di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat – Foto Ant

NEW YORK – Wall Street menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), mendorong S&P 500 mendekati rekor penutupan tertinggi, setelah data pabrik dan penjualan rumah baru menggarisbawahi ekonomi yang sedang booming, sementara saham-saham megacap naik mengantisipasi laporan keuangan yang kuat minggu depan.

Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 227,59 poin atau 0,67 persen, menjadi menetap di 34.043,49 poin. Indeks S&P 500 bertambah 45,19 poin atau 1,09 persen, menjadi berakhir di 4.180,17 poin. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 198,40 poin atau 1,44 persen, menjadi ditutup pada 14.016,81 poin.

Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di wilayah positif, dengan sektor keuangan dan teknologi masing-masing terdongkrak 1,85 persen dan 1,44 persen, berada di antara kelompok dengan kinerja terbaik. Sementara itu, sektor utilitas dan kebutuhan pokok konsumen merosot.

Saham-saham berbalik naik menyusul aksi jual pada Kamis (22/4/2021), ketika laporan bahwa Presiden AS Joe Biden berencana untuk melipatgandakan pajak capital gain membuat takut investor. Analis membantah penurunan sebagai reaksi spontan dan menunjuk ke prospek yang kuat.

Ketika tiga indeks utama Wall Street melonjak, volatilitas pasar CBOE atau indeks “ketakutan” jatuh hampir 10 persen, sebagai tanda merosotnya kecemasan investor tentang risiko di masa depan.

Perusahaan-perusahaan memberikan panduan setelah tetap diam selama pandemi, sementara imbal hasil obligasi yang lebih rendah dan hasil keuangan yang mengalahkan perkiraan mendorong reli, kata Tim Ghriskey, kepala strategi investasi di Inverness Counsel di New York.

Lihat juga...