Tim SAR Masih Lakukan Pencarian Korban Banjir Bandang di NTT

Editor: Makmun Hidayat

LARANTUKA — Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel kantor SAR Maumere, aparat TNI,Polri, BNPB, Mapala dan masyarakat terus berusaha melakukan pencarian korban hilang akibat banjir bandang sejak Minggu (4/4) hingga Jumat  ini (9/4).

“Kami masih terus melakukan pencarian korban banjir bandang dengan dibantu unsur SAR lainnya,” kata Kepala Kantor SAR Maumere, NTT,  I Putu Sudayana dalam rilis kepada media, Jumat (9/4/2021).

Putu menjelaskan, untuk 3 kecamatan di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, jumlah korban jiwa sebanyak  71 orang meninggal dunia dan 5 sedang dalam pencarian.

Kepala Kantor SAR Maumere I Putu Sudayana saat ditemui di Posko Pengungsi di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, Selasa (6/4/2021). -Foto: Ebed de Rosary

Sementara untuk Kabupaten Lembata sebutnya, korban jiwa sebanyak 41 orang dan sedang dalam pencarian sebanyak 27 orang.

“Untuk Kabupaten Alor korban meninggal dunia sebanyak 26 orang dan yang sedang dalam pencarian sebanyak 17 orang,” ungkapnya.

Sementara itu, Mansur salah seorang warga yang ditemui di lokasi bencana di Desa Nele Lamadike menyebutkan sejak Rabu( 8/4/2021) sudah terdapat 3 eksavator yang dipergunakan membersihkan material longsoran dan mencari korban jiwa.

Mansur menyebutkan, sejak adanya penambahan alat berat tersebut membuat pencarian korban jiwa berlangsung cepat dan batu-batu besar mulai dipindahkan.

“Alat berat juga dipergunakan untuk membersihkan material banjir yang menutupi badan-badan jalan menuju Desa Nele Lamadike di Kecamatan Ile Boleng,” sebutnya.

Lihat juga...