Tembus Pasar Ekspor, UMKM Harus Bangun Kemitraan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Kita harus dorong UMKM memperkuat kualitas produknya agar tembus ke perdagangan ekspor,” tandasnya.

Ketua Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Nasional, Irma Indrayani, menambahkan, sejumlah UMKM menghadapi tantangan dalam upaya menembus pasar global.

Ketua Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Nasional, Irma Indrayani, saat menyampaikan paparan tentang UMKM pada diskusi online tentang UMKM Tembus Pasar Ekspor di Jakarta, yang diikuti Cendana News, Selasa (27/4/2021). Foto: Sri Sugiarti.

Tantangan itu di antaranya sebut dia, perubahan bisnis dari konvensional menjadi digital, pengendalian inflasi yang berpengaruh terhadap harga produk UMKM, dan daya beli masyarakat.

“Ada keterbatasan kemampuan UMKM menembus akses pasar, ya terutama untuk masuk ke platform digital,” ujar Irma, pada acara yang sama.

Menurutnya, saat ini total ada sekitar 12.234 UMKM eksportir atau sekitar 83 persen dari jumlah eksportir.

“Tapi sayangnya, mereka masih menghadapi tantangan untuk tetap bisa eksis di pasar ekspor atau pasar global itu,” pungkasnya.

Lihat juga...