Siklon Tropis Surigae Melemah dan Menjauhi Indonesia

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, intensitas Siklon Tropis Surigae dalam 24 jam ke depan akan melemah. Dan terpantau bergerak ke utara menjauhi wilayah Indonesia.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo menyampaikan hasil analisis Siklon Tropis Surigae, yang dilakukan pada Minggu, 18 April 2021 pukul 19.00 WIB. Dari hasil analisis tersebut, posisi Siklon Tropis berada di Samudera Pasifik timur Filipina, 13.5 Lintang Utara, 126.8 Bujur Timur (sekitar 1.140 km sebelah utara Tahuna). Siklon bergerak menuju ke Barat, yakni barat laut dengan kecepatan 5 knots (9 km per-jam) menjauhi wilayah Indonesia.

Kekuatannya di 115 knots (215 km per-jam) dengan tekanan 900 hPa. Berdasarkan kajian itu, BMKG memprediksi, posisi Siklon Tropis pada 24 jam ke depan, yakni 19 April 2021 pukul 19.00 WIB akan berada di Samudera Pasifik timur Filipina, 15.0 Lintang Utara, 126.5 Bujur Timur atau sekira 1.300 kilometer sebelah utara Tahuna.

Siklon Tropis akan mengarah ke Utara dengan kecepatan 4 knots (7 km per-jam), terus bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Sementara kekuatannya berkurang menjadi 110 knots (205 km per-jam) dan tekanan 905 hPa. Meski demikian, BMKG mengingatkan, Siklon Tropis memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan.

Potensi hujan dengan intesitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir, serta angin kencang di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat, masih mungkin terjadi.

Lihat juga...