Program ‘Pembatik’ Tingkatkan Kompetensi Guru Era Digital
Editor: Koko Triarko
Plt. Sekjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Prof. Ainun Naim, PhD., menyebutkan Pembatik 2021 mengusung tema berbagi berkolaborasi belajar bersama di portal rumah belajar.
“Program ini merupakan program lanjutan dari 2017. Tercatat pada 2020, ada 70 ribu yang mendaftar dan tahun ini kami harapkan yang mendaftar bisa mencapai 75 ribu,” ucapnya, dalam kesempatan yang sama.
Ainun menjelaskan, bahwa tujuan program ini untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi dalam mencapai pembelajaran inovatif di era industri 4.0
“Program ini juga mengikuti standar UNESCO, yaitu level 1 literasi teknologi informasi dan komunikasi, level 2 implementasi teknologi informasi dan komunikasi, level 3 kreasi teknologi informasi dan komunikasi serta level 4 berbagi dan berkolaborasi,” paparnya.
Ia menyebutkan, Output Pembatik 2021 ini adalah terlatihnya guru-guru Indonesia dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di pembelajaran dan pendidikan.
“Peserta terbaik dari setiap provinsi akan menjadi duta rumah belajar, yang merupakan mitra terdepan Pusdatin Kemdikbud dalam sosialisasi dan pengimbasan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya di Rumah Belajar,” paparnya lebih lanjut.
Harapannya, program ini mendukung Indonesia menjadi bangsa unggul dan terdepan melalui peningkatan kompetensi para pengajar Indonesia.
Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah, yang turut hadir dalam acara yang sama secara online, menyebutkan program ini merupakan sinergitas Pusdatin dengan pemda dalam meningkatkan kompetensi para pengajar dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.