Permintaan Ikan di Telukbetung Meningkat, Nelayan Kembali Melaut

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Permintaan ikan meningkat membuat nelayan kembali melaut. Subarkah, nelayan tangkap di dermaga Gudang Lelang, Telukbetung, Bandarlampung menyebut kembali melaut sejak dua hari terakhir. 

Sebelumnya ia dan anak buah kapal memilih istirahat untuk pulang kampung pada awal Ramadan. Kembali melaut membuat ia bisa mendapat hasil hingga belasan kuintal.

Bulan Ramadan sebut Subarkah tidak menghalangi nelayan untuk melaut. Kondisi cuaca bersahabat pada wilayah perairan mendorong hasil tangkapan melimpah jenis ikan tongkol, selar, tengkurungan, tengkek. Berbagai jenis ikan hasil bagan apung berupa teri, cumi cumi diperoleh dengan jaring. Hasil tangkapan selanjutnya dijual melalui proses pelelangan.

Permintaan ikan laut sebut Subarkah meningkat penuhi kebutuhan pasar lokal. Kebutuhan pasar lokal memasok wilayah Bandarlampung sebagian dikirim ke wilayah Metro, Lampung Tengah. Permintaan ikan laut menjadi sumber penghasilan bagi pelaku usaha jual beli ikan laut (pelele). Ikan laut yang masih jadi sumber kebutuhan kuliner olahan seafood saat ramadan menguntungkan nelayan.

“Nelayan perairan Teluk Lampung memanfaatkan bulan mati mempermudah proses penangkapan ikan dibanding saat purnama, hasil tangkapan cukup beragam didominasi ikan perairan dangkal dan perairan dalam yang dijual ke pelelangan,” terang Subarkah saat ditemui Cendana News, Senin (19/4/2021).

Peningkatan kebutuhan ikan sebut Subarkah mendorong peningkatan konsumsi bahan bakar. Normalnya satu hari melaut nelayan membutuhkan sebanyak sepuluh jerigen solar. Namun dengan permintaan ikan yang tinggi nelayan menambah waktu melaut hingga dua hari. Namun hasil tangkapan bisa dipergunakan untuk menutupi biaya operasional bahan bakar, tenaga kerja.

Lihat juga...