Perayaan Paskah Momentum Tingkatkan Kepedulian pada Sesama
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Perayaan Paskah kebangkitan Yesus Kristus jadi momentum refleksi bagi umat Kristiani.
Demikian diungkapkan RD Apolonius Basuki dalam homili Hari Raya Paskah di gereja Ratu Damai, Teluk Betung, Bandar Lampung. Diikuti umat secara langsung dan virtual imbas pandemi Covid-19, pastor paroki itu mengajak umat lebih solider kepada sesama.

Menjalani masa pandemi Covid-19 sebut Romo Apolonius seperti menjalani jalan salib dengan segala kesulitan yang dihadapi.
Umat Kristiani harus tahu cara menjalaninya, sabar, bijak dalam bersikap sehingga iman dimurnikan. Masa pandemi menjadi perjalanan dari zona ketakutan lalu masuk dalam zona belajar, bertumbuh dalam zona berbuah.
Sejak masa awal pandemi umat Kristiani diajak untuk untuk melatih kesabaran dengan adanya belanja berlebih (panic buying), banyak yang mengeluh.
Keluhan berasal dari orangtua yang memiliki anak usia sekolah imbas belajar online. Banyak orang mudah marah, gampang tersinggung, reaktif dan budaya ketidakpedulian yang sama bahayanya dengan pandemi.
“Semua umat manusia merasakan hal yang sama terutama saat zaman modern dengan kecanggihan teknologi yang ada, ketidakpedulian pada sesama menurun menjadi tantangan bagi umat Kristiani untuk lebih meningkatkan kepedulian pada sesama dengan berbagai cara,” terang RD Apolonius Basuki, Minggu (4/4/2021).
Ketidakpedulian terlihat pada tangan yang usil dengan langsung share berita yang tidak jelas asal usulnya atau berita bohong.