Pelaku Usaha Kuliner Perbanyak Reservasi Online di Kala Ramadhan
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LAMPUNG — Sejumlah usaha kuliner di Bandarlampung beroperasi dengan tetap menghormati bulan suci Ramadan. Sejumlah pelaku usaha memilih tetap melayani pelanggan yang sebagian tidak berpuasa. Meski demikian, dominan pelayanan mengandalkan reservasi atau pelayanan online berbasis aplikasi. Gerai yang tetap buka juga ditutup dengan tirai.
Nova Utari, pemilik usaha penjualan minuman es cendol durian mengaku ia mengutamakan reservasi online. Sejumlah pelanggan akan memesan minuman segar buatannya dengan aplikasi pemesanan makanan. Mudahnya sistem reservasi berbasis aplikasi termasuk pembayaran memakai uang digital memudahkan transaksi.
Nova Utari yang menjual minuman di Jalan Ratu Dibalau menyebut saat Ramadan jarang pelanggan minum ditempat. Saat ada pesanan dominan sistem pesan dibawa pulang (take away). Cara itu sebutnya menjaga dan menghormati orang yang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.
“Meski bulan Ramadan namun tetap ada sebagian warga yang berhalangan tidak berpuasa atau tidak menjalankan ibadah puasa sehingga pelayanan kuliner tetap bisa berjalan normal dengan sistem take away atau pesan antar memakai aplikasi pemesanan makanan,” terang Nova Utari saat ditemui Cendana News, Sabtu (17/4/2021).
Nova Utari bilang dalam kondisi normal ia menyediakan sekitar 5 kilogram bahan minuman. Namun pada awal Ramadan ia bisa menyediakan sekitar 8 kilogram bahan minuman es cendol durian. Meski tidak melayani minum atau makan di tempat (dine in) namun reservasi online tetap menjaga omzet. Menjual minuman pergelas seharga Rp8.000 hingga Rp10.000 omzet ratusan ribu tetap bisa diperoleh.