Minum Jamu Berlebihan Berdampak Kurang Baik

Editor: Koko Triarko

JEMBER – Agar memiliki daya tahan tubuh kuat, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan rutin mengkonsumsi jamu, yang mampu meningkatkan antibodi seseorang sehingga tidak mudah terjangkit penyakit.

Akademisi DIV Pengobatan Tradisinal Universitas Air Langga, AF Pandhu Hadiwinata, menyatakan, jamu identik dengan bahan dasar rempah-rempah yang memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh manusia. Tidak mengandung bahan pengawet dan dibuat dengan olahan yang menggunakan bahan dasar mengandung vitamin dan lainnya.

“Sejak dulu jamu diyakini memiliki khasiat yang besar. Terbukti, selama awal masa pandemi, orang-orang mencari jamu untuk dijadikan konsumsi setiap hari,” ujar AF Pandhu Hadiwinata, saat dihubungi melalui media telepon diJember, Jumat(2/4/2021).

Akademisi DIV Pengobatan Tradisinal Universitas Air Langga, AF Pandhu Hadiwinata –Dok: CDN

Ia menjelaskan, setiap bahan rempah yang digunakan sebagai bahan dasar utama dalam pembuatan jamu, memiliki khasiat masing-masing. Bahan dasar seperti daun asem memiliki kandungan vintamin yang cukup banyak. Selain itu, bahan dasar  kunyit asem memiliki kandungan antibiotik yang besar, serta beras kencur memiliki kandungan kurkuma yang besar, mampu melancarkan aliran darah dan membuat tubuh menjadi hangat.

Ia menyarankan, mengkonsumsi jamu sebaiknya dilakukan secara berkala dan rutin, agar manfaat yang terkandung di dalamnya dapat dirasakan.

“Orang-orang kadang sering salah kaprah. Saat dirinya merasa kurang enak badan atau sedang sakit, baru mau mengkonsumsi jamu,” ucapnya.

Lihat juga...