Medan Bencana Sulit, Presiden Berharap Seluruh Korban Ditemukan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LEWOLEBA – Presiden Joko Widodo, mengunjungi lokasi bencana tanah longsor di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Presiden meminta agar Tim SAR berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban jiwa di kawasan bencana dengan medan yang cukup sulit.
“Informasi yang saya terima, korban di tempat ini paling banyak. Saya sudah perintahkan kepada tim SAR untuk berusaha semaksimal mungkin mencari dan menemukan seluruh korban,” kata Presiden Jokowi saat berada di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT, Jumat (9/4/2021).
Orang nomer satu di Indonesia tersebut juga mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga para korban banjir bandang di kaki Gunung Ile Lewotolok.
“Atas nama pemerintah Indonesia, saya mengucapkan bela sungkawa yang mendalam kepada seluruh keluarga korban atas bencana banjir bandang ini,” ucapnya.
Kepala Basarnas, Marsekal Mady Henri Alfiandi, yang mendampingi Presiden Jokowi menyebutkan, tim SAR di Lembata hingga sore Jumat (9/4/2021) masih terus berupaya mencari 27 korban yang belum ditemukan di tempat tersebut.
Henri katakan, kendala yang dihadapi tim SAR yakni bebatuan yang longsor memiliki ukuran yang cukup besar dan peralatan berat maupun ekstrikasi kurang memadai.
Dia menambahkan, Tim SAR juga mendapat dukungan rescue dog dari beberapa institusi untuk mempercepat proses pencarian.
“Dukungan rescue dog ini sangat membantu tim SAR, dimana sebelumnya berhasil menemukan 6 korban,” umgkapnya.
Kabasarnas juga berinteraksi dan memberikan semangat kepada para tim yang sedang bertugas melakukan pencarian korban.
“Tetap semangat ya, kalian adalah garda terdepan dalam operasi ini, jaga kesehatan dan tetap semangat, rescuer,” tegasnya.