Lestarikan Pohon Langka, Maksimalkan Pemanfaatan Taman Kota

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Terpisah, hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono. Dalam upaya pelestarian pohon langka tersebut, pihaknya juga sudah memiliki lokasi khusus di Kebun Koleksi Keanekaragaman Hayati (Kehati), yang berlokasi di Jalan Tapak, Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu.

Taman Srigunting, menjadi salah satu taman kota di kawasan Kota Lama Semarang, yang berfungsi sebagai paru-paru kota hingga tempat beragam kegiatan masyarakat, Rabu (21/4/2021). Foto: Arixc Ardana

“Kebun Koleksi Kehati ini menjadi upaya kita untuk menyelamatkan berbagai jenis spesies tumbuhan asli atau lokal. Khususnya yang memiliki tingkat ancaman sangat tinggi terhadap kelestariannya,” terangnya.

Saat ini, ada sekitar 55 jenis tanaman atau pohon langka yang ada di kebun khusus seluas 1 hektare tersebut. Seperti pohon kepel, mundung, hingga asam.

“Kita berharap koleksi ini bisa terus bertambah, termasuk kita mengajak masyarakat untuk ikut melestarikan lingkungan sekitar, dengan melakukan penanaman pohon, tidak terkecuali pohon yang masuk kategori langka,” terangnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengajak masyarakat yang tertarik untuk datang mempelajari aneka pohon langka yang ada.

“Kita berkomitmen menjadikan Kebun Koleksi Kehati sebagai pusat lingkungan hidup, sehingga masyarakat pun bisa belajar disini terkait keanekaragaman hayati untuk menambah pengetahun,” pungkasnya.

Lihat juga...