Kacang Mete, Peluang Bisnis Menggiurkan di Bulan Ramadan

Editor: Makmun Hidayat

PURWOKERTO — Kacang mete merupakan salah satu makanan yang kerap dihidangkan pada momen lebaran. Peluang bisnis tersebut ditangkap oleh Bayu Nur Sasongko, warga Dukuhwaluh, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas untuk berjualan kacang mete selama bulan puasa ini. Alhasil omzet hingga Rp5 juta dikantonginya selama memasuki bulan Ramadan ini.

Salah satu daerah penghasil kacang mete yang dikenal kualitasnya bagus adalah Kabupaten Wonogiri. Sehingga Bayu berburu produk mete dari kabupaten tersebut. Kacang mete Wonogiri ini, dikenal lebih padat dan ukurannya lebih besar, serta rasanya lebih enak.

“Saya jual produk mete Wonogiri yang dikenal kualitasnya bagus dan harganya juga lebih bersahabat. Hanya saja karena kacang mete berat, maka harus membeli langsung ke sana. Biasanya setiap kali ke Wonogiri kulakan kacang mete sampai dengan 4-5 kuintal,” tuturnya, Selasa (20/4/2021).

Penjual kacang mete, Bayu Nur Sasongko di Purwokerto, Selasa (20/4/2021). -Foto: Hermiana E. Effendi

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, Bayu menjual dalam dua jenis, yaitu mete mentah dan kacang mete yang sudah digoreng. Sehingga bagi pelanggan yang enggan repot-repot menggoreng, bisa langsung menikmati mete.

Penjualan dilakukan secara online, melalui media sosial serta grup-grup WhatshAap. Sebagian besar pesanan berasal dari teman-teman dna kolega Bayu. Untuk wilayah Purwokerto dan sekitarnya, Bayu siap mengantar pesanan dan tidak ada biaya tambahan.

“Antara yang pesan kacang mete mentah dan yang sudah matang berimbang, tetapi biasanya orang pesan dua sekaligus, kacang mete matang untuk disantap saat berbuka dan yang masih mentah disimpan untuk lebaran,” katanya.

Lihat juga...