Jelang Ramadan, Bahan Baku Takjil Banyak Dijual
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Sejumlah pelaku usaha di Lampung Selatan kini mulai berdagang sejumlah bahan baku menu berbuka puasa (takjil), meskipun bulan puasa masih beberapa hari lagi.
Suwarno, pedagang buah menyebut menyediakan labu kuning, labu madu, berbagai jenis pisang, ubi jalar dan singkong. Pedagang di Kelurahan Sumberrejo, Kemiling, Bandar Lampung itu menyebut ia telah menyediakan stok bahan baku kuliner kebutuhan Ramadan.
Bulan Ramadan sebut Suwarno akan dimulai 12 April mendatang, membuat ia telah menyediakan berbagai buah.
Jenis buah pisang sebutnya banyak diminati oleh pelanggan untuk pembuatan takjil. Menu takjil favorit saat Ramadan berbahan baku pisang meliputi naga sari, kolak hingga pisang goreng. Pisang yang disediakan meliputi ambon, kepok, raja, tanduk dan muli.
Persediaan pisang menurut Suwarno diperoleh dari kebun miliknya sebagian dibeli dari petani. Berbagai jenis pisang dijual olehnya dengan sistem sisiran.
Satu sisir berisi sebanyak sepuluh buah pisang dijual seharga Rp20.000 hingga Rp25.000. Berbagai jenis pisang disiapkan olehnya dalam kondisi mentah. Disediakan dalam kondisi tua membuat pisang lebih cepat matang dengan cara digantung.
“Pelanggan dominan ibu rumah tangga dan pedagang kuliner yang tahun ini akan mencoba peruntungan menjual takjil untuk berbuka puasa, kolak pisang paling banyak dibuat karena akan menjadi makanan dan minuman menyegarkan,” terang Suwarno saat ditemui Cendana News, Sabtu (3/4/2021).
Selain pisang, bahan pembuatan kuliner takjil yang disediakan jenis ubi jalar atau mantang, singkong dan labu.
Ketiga jenis bahan kuliner itu sebutnya sengaja belum dipanen. Sebagian dipertahankan di kebun dan akan dipanen beberapa hari sebelum puasa Ramadan. Jenis ubi jalar, singkong, labu kuning, labu madu juga akan digunakan untuk pembuatan kolak.