Gepeng Musiman Mulai Menjamur di Bekasi
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
BEKASI — Fenomena gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kota Bekasi, Jawa Barat, kian marak dengan beragam modus memasuki hari keenam bulan suci Ramadhan. Aktifitas mereka telihat terutama menjelang berbuka puasa di pusat penjual takjil, rumah makan dan pasar.

Keberadaan manusia silver, gerobak, gelandangan, pengamen, onde;-ondel dan lainnya di berbagai sudut seperti komplek kian marak. Padahal antisipasipun sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi, melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dengan melakukan upaya penyekatan dan lainnya.
Pantauan Cendana News, di berbagai pusat keramaian seperti di komplek Angkasa Puri, Bundaran Kecapi, dan lainnya, mereka tak jarang mendatangi untuk meminta. Modus lainnya seperti mengamen di pusat takjil meminta uang kepada yang berdiri antre ataupun berkeliling dengan menjajakan sesuatu dengan cara memaksa untuk dibeli.
“Komplek Angkasapuri setiap menjelang berbuka puasa selalu padat, disini banyak dimanfaatkan penyandang PMKS. Tapi Satpol PP tidak masuk ke sini, disini banyak manusia gerobak, silver dan lainnya. Mereka ikut bergerombol dan meminta uang kepada warga yang antre belanja takjil,” ujar Kosim warga Jatiluhur.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi Abi Hurairah, dikonfirmasi terkait maraknya gepeng di berbagai lokasi wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat mengaku telah melakukan antisipasi sebelum memasuki bulan suci Ramadhan .