Pandemi, Kontrol Penggunaan Ponsel pada Anak

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JEMBER – Pandemi Covid-19  satu tahun terjadi. Akibatnya aktivitas di luar rumah jarang. Muncullah kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang menyebabkan seorang anak sering menggunakan ponsel atau  smartphone.

M. Ali Sodikin, M. Kes, dokter poli anak menyatakan, gerak aktivitas anak saat ini lebih sering menggunakan ponsel daripada  kegiatan fisik di luar rumah. Padahal kegiatan fisik di luar rumah, manfaatnya baik untuk pertumbuhan.

“Kecenderungan anak zaman sekarang lebih sering menggunakan smartphone sebagai aktivitas. Baik pagi hari, sore hari, malam hari bahkan sampai larut malam. Selama masa pandemi, semakin menambah intensitas anak memainkan telepon.

Orang tua sebagian membiarkan begitu saja dengan asumsi asal tidak bermain keluar rumah di tengah pandemi Covid-19,” ujar dokter poli anak Rumah Sakit dr. Soebandi, Jember, M. Ali Sodikin, kepada Cendana News, di Rumah Sakit dr. Soebandi, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Jember, Jumat (5/3/2021).

Menurutnya, menjaga diri agar tidak terpapar corona memang sangat penting dilakukan. Saling bersinergi mencegah persebaran menjadi solusi yang baik. Namun semestinya tidak menghilangkan esensi  kesehatan untuk terus melakukan aktivitas fisik.

“Aktivitas gerak sangat mempengaruhi tumbuh dan kembang seorang anak. Seperti aktivitas lari, terkena paparan sinar matahari, dan melatih otot terus berkembang baik,” tambahnya.

Ia menambahkan, usia anak memerlukan paparan sinar matahari langsung pada tubuh. Bisa pagi hari dan siang hari, karena berpengaruh terhadap pertumbuhan tulang.

Pada masa anak-anak kebutuhan yang diperlukan agar pertumbuhan tulangnya baik. Dampak kurang paparan sinar matahari tulang pada kaki membentuk huruf X maupun pola huruf O.

Lihat juga...