Mengenal Tradisi ‘Saweran’ Usai Akad Nikah

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Budaya nyawer atau saweran dalam adat pernikahan Banten, tidak berbeda dengan kekhasan yang ada di Sunda. Menjadi acara yang menambah semarak dan meriah prosesi pernikahan.

Tradisi nyawer sendiri tambah Sarkim, dipercaya mampu menciptakan suasana hangat dan akrab di antara keluarga kedua mempelai. Bahkan tidak sedikit yang percaya jika mengambil benda-benda saweran dapat membuat orang yang mendapatkannya enteng jodoh maupun murah rezeki.

Nyawer dulu adalah budaya menaburkan beberapa benda kecil yang dilakukan oleh orang tua kedua mempelai. Konon dengan menaburkan benda-benda tersebut dapat memberikan petunjuk agar dapat menjalankan kehidupan rumah tangga yang bahagia dan tidak lupa untuk senantiasa bersedekah kepada orang yang membutuhkan.

Dulu yang kerap disebar dalam acara nyawer, antara lain kunyit, beras putih, berbagai bunga, sirih, permen, uang logam dan beras kuning yang sudah direndam dalam air kunyit. Tapi, sekarang banyak yang hanya uang koin atau uang kertas saja yang ditebar.

Lihat juga...