Malaysia Izinkan Penonton Masuk Stadion Olah Raga

Pendukung Thailand terlihat sebelum pertandingan antara Thailand dan Malaysia dalam putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (14/11/2019) - Foto Dok Ant

KUALA LUMPUR – Musyawarah Kabinet Malaysia telah menyetujui kehadiran penonton ke stadium atau venue pertandingan olah raga. Namun kehadirannya dengan syarat tertentu, berdasarkan pandangan dari dan penilai risiko dari Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM).

Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yakoob mengemukakan hal tersebut, dalam jumpa pers harian di Putrajaya, Kamis (18/3/2021). “Musyawarah Teknis Majelis Keselamatan Negara (MKN) pada Selasa, 16 Maret 2021 telah mendengar penyampaian dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga (KBS) mengenai permohonan untuk mengizinkan kehadiran penonton ke stadion bagi kejuaraan-kejuaraan olah raga seperti Liga Malaysia beserta SOP yang direkomendasikan,” katanya, Kamis (18/3/2021).

Sedangkan syarat-syarat yang disepakati adalah kawasan Perintah Kawalan Pergerakan Bersyarat (PKPB) 10 persen kapasitas penonton atau 2.000 orang, dengan pengawalan pengawasan sepanjang masa.

Kawasan Perintah Kawalan Pergerakan Pemulihan (PKPP) 25 persen kapasitas penonton atau 8.000 orang dengan pengawalan pengawasan sepanjang masa. “Walau bagaimanapun, semua pelaksanaan kejuaraan dengan kehadiran penonton adalah sesuai izin oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga (KBS),” jelasnya.

Keputusan ini akan mulai berlaku pada 1 April 2021, ditandai pada dua pertandingan sepak bola di Liga Malaysia (MFL), yang akan diizinkan lebih dahulu sebagai percobaan (Proof of Concept atau POC), untuk menilai ketaatan Protokol Pengurusan Penonton.

Pihak KBS, MKN dan KKM, akan turut memantau dan membuat penilaian terhadap kepatuhan terhadap protokol kesehatan, yang ditetapkan khususnya dalam aspek pergerakan, kehadiran dan sikap penonton saat pertandingan.

Lihat juga...