Koperasi di Kedungkadang-Malang Antisipasi Penyalahgunaan Dana Pinjaman
MALANG – Pinjaman modal usaha ‘Modal Kita’ merupakan salah satu program unggulan Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri), untuk memberdayakan masyarakat agar lebih produktif, yang diberikan melalui koperasi binaan di masing-masing Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML).
Namun, sayangnya program mulia dari yayasan yang didirikan Presiden Soeharto tersebut, tidak luput dari ulah para pihak tak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi. Seperti yang terjadi di DCML Kedungkandang, Kota Malang.
Manajer Usaha KUD Suluh Sejahtera Mandiri, Kedungkandang, Siti Mutamimatul Ula, mengatakan selain masalah tunggakan dari para anggota, ternyata rata-rata pengurus kelompok di DCML Kedungkandang juga bermasalah. Bahkan, banyak dari pengurus yang justru menyalahgunakan uang pembayaran angsuran dari para anggota untuk kepentingan pribadi mereka.
“Jadi, anggota itu sebenarnya sudah bayar sekian bulan, tapi uang yang diterima di kantor hanya sekian bulan. Kemudian ketika kami cek langsung ke anggota, ternyata memang ada selisih antara uang yang disetorkan pengurus ke kantor dengan total uang yang disetorkan anggota ke pengurus. Hingga saat ini, total ada sekitar Rp900 juta uang koperasi yang belum dibayarkan anggota, dan sebagiannya lagi masih berada di pengurus yang bermasalah tersebut,” ungkapnya kepada Cendana News, saat ditemui di kantornya.
Disampaikan Ula, sesuai arahan dari yayasan, berbagai upaya penyelesaian dengan cara kekeluargaan sudah pernah dilakukan, namun belum ada hasil dan belum ada itikad baik dari pengurus untuk mengembalikan uangnya.
“Sudah pernah kita datangi baik-baik ke rumah mereka, tapi belum ada hasil. Sampai saya tawari mereka mau ketemuan di rumah makan mana untuk membahas terkait selisih uang tersebut, tapi mereka tetap tidak mau,” ucapnya.