Jerman Lakukan Pelonggaran Pembatasan COVID-19
Toko-toko ritel dapat dibuka Kembali, selama jumlah kasus berada di bawah 50 per 100.000 orang, dalam kurun waktu tujuh hari di wilayah terkait. Jika insiden meningkat di atas 50, pembatasan klik dan bertemu akan diberlakukan. Sehingga pelanggan harus terlebih dahulu mendaftar untuk mendapatkan jadwal memasuki toko.
Jika angka kasus naik di atas 100 dalam tiga hari berturut-turut, rem darurat akan diberlakukan dan pembatasan akan kembali ke kebijakan yang berlaku sebelum 8 Maret.
Tahap selanjutnya akan memperbolehkan restoran luar ruangan dibuka. Museum, teater, dan bioskop juga akan dibuka kembali bagi orang-orang yang dapat menunjukkan hasil tes negatif COVID -19. Dan akhirnya, acara di ruang terbuka dengan pengunjung hingga 50 orang akan diizinkan, demikian pula olahraga dalam ruangan.
Sementara itu, mulai 8 Maret 2021, pemerintah akan membiayai semua warga negara tanpa gejala, untuk menjalani tes virus corona, setidaknya sekali seminggu. Merkel dan para pemimpin daerah akan membahas langkah-langkah lebih lanjut mengenai kebijakan tersebut pada 22 Maret.
Walaupun banyak kalangan memuji keberhasilan Merkel dalam menangani gelombang pertama virus corona, dukungan bagi partai Demokrat Kristen, tempat dia berasal, turun menjadi 34 persen, atau terendah dalam setahun. Hal tersebut diungkapkan hasil jajak pendapat Forsa yang dilakukan untuk televisi RTL/ntv.
Dua pemilihan daerah dijadwalkan berlangsung bulan ini dan pemilihan nasional pada September, saat Merkel dijadwalkan mundur. Menteri Kesehatan, Jens Spahn mengatakan, gerakan vaksinasi kemungkinan bisa dipercepat dalam beberapa hari, dengan asumsi persetujuan diberikan kepada mereka yang berusia di atas 65 tahun untuk mendapatkan suntikan AstraZeneca /Oxford.