Haryono Suyono: Kampus Merdeka Harus Bantu Masyarakat Desa
Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Sementara di sektor kesehatan, Mahasiswa KKN diharapkan bisa berperan dalam mengubah cara kerja Posyandu di desa-desa di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Yakni dengan mendorong petugas Posyandu mengadakan kegiatan yang tidak lagi dijalankan di satu titik lokasi, namun diubah dengan cara jemput bola.
“Mahasiswa bisa mendorong petugas Posyandu untuk mendatamgi balita maupun ibu hamil berisiko di rumah-rumah mereka masing-masing. Jadi kegiatan Posyandu tidak lagi dilakukan di satu titik, untuk mencegah kerumunan massa. Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaaatkan peta keluarga yang ada di BKKBN,” ungkapnya.
Salah satu hal yang juga ditekankan mantan Ketua Yayasan Damandiri itu adalah, bahwa dosen maupun mahasiswa tidak boleh mengukur keberhasilan suatu program dari sisi serapan anggaran atau pun apa saja hal yang sudah dijalankan.
Lebih dari itu, keberhasilan sebuah program hanya bisa dilihat dari dampak maupun perubahan positif yang terjadi di masyarakat.
“Yang harus menjadi acuan kita adalah perubahan perilaku yang terjadi di masyarakat. Apakah masyarakat desa sudah bisa memiliki penghasilan yang lebih baik, sudah memiliki kesadaran untuk selalu memakai masker, memiliki kebiasaan baru, kualitas perilakunya meningkat, dan sebagainya. Itu yang harus menjadi ukuran keberhasilan kuliah merdeka,” pungkasnya.