Efektif Atasi Dehidrasi, Permintaan Kelapa Muda di Lampung Meningkat
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Cuaca kota Bandar Lampung yang mencapai 31 derajat celcius berimbas suhu udara meningkat. Normalnya suhu rata-rata mencapai 27 derajat celcius. Potensi dehidrasi pada tubuh saat kondisi cuaca panas berimbas pada peningkatan permintaan kelapa muda atau degan.
Nurdiah, pedagang kelapa muda menyebut jenis kelapa hijau, cungap merah dan cengkir banyak diminati.
Pedagang di Jalan Komarudin, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung itu menyediakan rata-rata 200 hingga 400 butir kelapa muda.
Saat kondisi cuaca panas pada Jumat (5/3/2021) sebutnya jenis kelapa muda cengkir, cungap merah banyak diminati. Jenis cengkir sebutnya merupakan kelapa muda yang sudah berair namun belum memiliki daging buah. Rasa kecut alami kerap disukai untuk kesehatan.
Setiap hari ia menyediakan sekitar 40 hingga 50 butir. Pelanggan sebutnya berasal dari sejumlah wanita, ibu rumah tangga. Sebab sesuai kearifan lokal masyarakat sebagian masih meyakini kelapa muda cengkir berkhasiat kesehatan.
Bagi sejumlah wanita yang ingin memiliki momongan memilih meminum cengkir kelapa hijau. Stok selalu disediakan setiap hari olehnya.
“Minuman air kelapa menjadi salah satu sumber asupan yang cukup diminati karena diyakini mengandung elektrolit untuk pengganti cairan tubuh yang hilang berimbas dehidrasi, bagi sebagian wanita digunakan untuk menjaga kesuburan bagi yang akan memiliki anak,” terang Nurdiah saat ditemui Cendana News, Jumat (5/3/2021).
Kandungan air kelapa sebut Nurdiah secara medis juga cukup baik. Sebab konsumsi air kelapa muda menguatkan sistem kekebalan tubuh. Saat kondisi cuaca panas ia menyebut air kelapa tersebut berpotensi mengisi cairan tubuh.