Darurat Sampah di Kabupaten Bekasi, Belum Ada Solusi

Editor: Makmun Hidayat

BEKASI — Permasalahan sampah tak kunjung terselesaikan dengan baik di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Berbagai upaya telah dilakukan relawan ataupun komunitas, tetapi sampah masih terus memenuhi aliran Kali Cikarang.

Sampah tersebut didominasi sampah rumah tangga, plastik dan lainnya. Jumlahnya pun sekali angkat bisa mencapai ratusan kilo dalam seminggu melalui jaring yang dipasang di Kali Cikarang, di Desa Danau Indah, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

“Saya bisa sebut saat ini di Kabupaten Bekasi, darurat sampah. Relawan ataupun komunitas terus membangun kesadaran bersama. Tapi tentunya kondisi ini, harus mendapat support dari semua pihak,” kata Bang Golan, penggerak Komunitas Peduli Lingkungan (Kopel), kepada Cendana News, Rabu (31/3/2021).

Bang Golan bersama Kopel Bekasi, memasang jaring khusus sampah di Kali Cikarang, Desa Danau Indah, Cikarang Barat, seminggu sekali sampah yang menumpuk di jaring tersebut diangkat untuk dikumpulkan dengan cara dipilah. Sampah plastik yang memiliki nilai ekonomi dikumpulkan dengan setor ke bank sampah sisanya baru di buang ke TPA.

Menurutnya terkadang tidak sampai satu Minggu tim sudah melakukan pembersihan sampah yang tersangkut di jaring dan sekali angkat jumlah sampah mencapai ratusan kilo. Hal tersebut di satu tempat, belum di aliran Kali Cikarang dan lainnya.

Komunitas Peduli Lingkungan (Kopel) memasang jaring di Kali untuk menahan sampah, kemudian diangkat jika telah penuh, Rabu (31/3/2021). -Foto: M. Amin

Dikatakan berbagai upaya telah dilakukan oleh berbagai komunitas ataupun relawan. Tetapi, belum memberi kesadaran kolektif, untuk itu dia berharap ada aksi nyata dari pemerintah daerah untuk menjaga kelangsungan lingkungan.

Lihat juga...