UN 2021 Ditiadakan, Sekolah Bahas Penentuan Kelulusan Siswa

Editor: Makmun Hidayat

“Jadi karena surat edarannya baru awal bulan dikeluarkan, nantinya tentang teknis bagaimana rekapitulasi nilai akhir dari raport yang dijadikan tolok ukur kelulusan juga menunggu pada agenda rapat bersama dengan semua guru di sini, misalnya pada penetapan nilai rata-rata standar dari masing-masing mata pelajaran. Nanti kita bisa menentukan tahap berikutnya sebagai acuan nilai kelulusan siswa maupun siswi,” tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah juga melaksanakan kegiatan dalam pendidikan, yakni Asesmen Nasional (AN). Beberapa sekolah di Jember, terutama di Yayasan Pendidikan Dakwah dan Sosial As Syafa’ah, telah mempersiapkan segala teknis yang diperlukan, hingga pada tahapan simulasi. Namun keberlanjutan AN itu masih diundur lagi hingga pada bulan  September 2021.

Terpisah, guru lainnya, Ida mengatakan terkait program AN sekolah sudah menyiapkan segalanya. “Sampai pada aspek simulasi sudah selesai kita uji coba. Namun kebijakan terhadap programnya sendiri masih ditunda lagi. Kita masih menunggu kebijakan selanjutnya seperti apa,” ucapnya.

Sementara sekaitan peniadaan Ujian Nasional yang sudah ditentukan pada tahun 2020 lalu, ia mengaku di sekolahnya melakukan anjuran itu. Teknisnya, kata Ida, masih sama seperti biasanya saat masa Ujian Nasional.

“Nilai yang diperoleh dari hasil Ujian Nasional itu hanya sebagian kecil kita masukkan. Selebihnya, sebagian besar nilai yang diperoleh nantinya sebagai syarat kelulusan, diambil dari nilai raport. Nilai raport yang kita masukkan tentunya bermacam-macam. Salah satunya, penilaian terhadap pengumpulan tugas yang diterima masing-masing guru dari siswa maupun siswi,” pungkasnya.

Lihat juga...