Sedapnya Nasi Pecel Bumbu Alami Khas Jember

Editor: Koko Triarko

JEMBER – Nasi pecel sudah familier bagi masyarakat di Jawa. Beragam varian pecel pun dibuat, dengan ciri khas daerah masing-masing. Di kabupaten Jember, pecel juga dikreasikan dan banyak disukai berbagai kalangan.

“Nasi pecel saya buat memang lebih menonjolkan rasa. Dibandingkan lainnya, sebagian nasi pecel dicampur dengan lodeh dan sebagainya. Sedangkan saya memang mengkonsep rasa pecel yang alami. Sehingga bisa menghasilkan ciri khas tersendiri, dan alhamdulillah pembeli yang datang banyak,” ujar pemilik warung Pecel Jowo Trisno, Taufik Luthfianto, kepada Cendana News, di Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, Jember, Sabtu(27/2/21).

Pemilik tempat makan Jowo Trisno, Taufik, Sabtu (27/2/2021). -Foto: Iwan Feriyanto

Berawal dari kesukaan terhadap masakan pecel, menjadikan ide dalam membangun usaha nasi pecel. “Saya dan satu keluarga memang suka nasi pecel. Akhirnya, saya merintis usaha ini. Sebelumnya saya bekerja di perusahaan swasta, memilih untuk mengundurkan diri dan fokus mengembngkan usaha,” tambahnya.

Berawal dari racikan turunan yang dikembangkannya, sehingga mendapatkan hasil cita rasa yang lebih baik.

“Dulu kami diajari cara membuat bumbu pecel secara turun-menurun. Namun dengan istri saya, bahan-bahannya diolah lagi sampai mendapat varian rasa yang berbeda,” ucapnya.

Ciri khas dari masakan pecel berasal dari bahan-bahan olahan seperti kacang, bawang putih, gula merah, cabai, gula, garam, kencur, dan daun jeruk. Semua bahan-bahannya dihaluskan dan dicampur.

“Penggunaan bahan baku kita gunakan yang alami, tanpa pengawet dan tidak menggunakan MSG (Monosodium Glutamat), sehingga makanan yang dikonsumsi sehat, sedang untuk aromanya dihasilkan bahan kemangi, timun dan racikan bumbu yang alami,”ucapnya.

Lihat juga...