NTT Dinilai Terlambat Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

“Seharusnya kita gunakan sumber daya kita di NTT. Kita punya Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) yang mampu mendeteksi daerah-daerah yang rawan bencana. Sayangnya kehadiran Pusdalops ini tidak digunakan,” katanya.

Yunus Takandewa pun mengilustrasikan Pemprov NTT ibarat pemadam kebakaran yang mulai melakukan penyelamatan saat ada kebakaran rumah atau lainnya.

Menanggapi hal tersebut Kepala BPBD Provinsi NTT Thomas Bangke mengatakan bahwa untuk penanganan bencana sebenarnya sudah dilakukan sejak Desember 2020 dan melakukan antisipasi bencana.

“Makanya sudah ada SK dari pak gubernur berkaitan dengan siaga bencana yang berlaku sejak Desember hingga Juni 2021 dan mengimbau setiap BPBD daerah untuk menyiagakan posko 24 untuk mengantisipasi munculnya korban jiwa,” tambah dia.

Tidak hanya itu, BPBD juga sudah mengirimkan logistik dan bantuan lainnya mengantisipasi jika di setiap daerah ada bencana dampak dari bencana hidrometeorologi, demikian Thomas Bangke. [Ant]

Lihat juga...