LAPAN: Pengembangan Pesawat Nasional Tumbuhkan Industri Pendukung

Editor: Makmun Hidayat

Yang selanjutnya adalah untuk N245 dengan dana Rp1,78 triliun dalam periode 2021-2024 dan R80/N270 dengan anggaran Rp13 triliun dalam periode 2021-2030.

“Dengan adanya percepatan pesawat sebagai alat transportasi nasional, maka diharapkan akan tumbuh industri pendukung. Yang artinya akan mengembangkan sektor industri dalam negeri yang bisa memenuhi ketentuan regulasi. Selain itu, tentunya hal ini dilakukan untuk mendorong keterpenuhan TKDN,” urainya lebih lanjut.

Sementara itu, Penanggungjawab Program N245 PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI) Kundarta menyampaikan bahwa paradigmanya adalah mendorong industri lokal agar dapat menjadi support dari industri pesawat nasional.

“Tentunya kita meminta setiap perusahaan supplier ini atau extended shop bisa memenuhi kualifikasi dari regulasi internasional,” ucapnya.

Contohnya, untuk kain pelapis tempat duduk pesawat, yang membutuhkan bahan yang tidak flammable dan mengandung racun. Sehingga mencegah terjadinya potensi korban saat terjadi kecelakaan.

“Kita sangat mendorong industri-industri ini. Terutama sejak N219 mulai digerakkan. Saat ini, kita sudah bekerja sama dengan salah satu perusahaan di Tangerang untuk pengadaan Bevel Gear untuk kontrol kolom pesawat,” pungkasnya.

Lihat juga...