Kolaborasi Quad Helix Wujudkan Pengembangan Pesawat N219
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Perjalanan panjang pengembangan pesawat nasional N219 sebagai alat transportasi yang akomodatif pada kondisi geografi nasional, akhirnya bisa diwujudkan atas kolaborasi Quad Helix. Pelajaran yang didapat sekitar 16 tahun, diharapkan bisa menopang roadmap percepatan industri pesawat nasional ke depannya.
Kepala Program Pesawat Transport Nasional Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Ir. Agus Aribowo, M.Eng., memaparkan percepatan industri pesawat nasional sangat penting untuk menjawab tantangan geografi Indonesia.
“Walaupun membutuhkan waktu lama, akhirnya dengan kolaborasi Quad Helix, N219 berhasil mendapatkan sertifikasi pada 28 Desember lalu. Ini sangat berarti bagi upaya untuk menjawab kendala akses yang cepat pada wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan,” kata Aribowo, pada Bincang Online IABIE yang diikuti Cendana News, Selasa (9/2/2021).

Ia menjelaskan, ada beberapa masalah yang muncul dalam percepatan pengembangan pesawat nasional Indonesia. Pertama, situasi di mana para stakeholders menganggap jika ada dana, maka pesawat akan bisa jadi dalam waktu singkat.
“Padahal, tidak seperti itu. Karena kita bukan hanya bicara mengenai anggaran, yang hanya bisa berbasis single year budget bukan multi years project. Tapi, juga berbagai mekanisme terkait proses pelelangan, prosedur kontrak, manajemen risiko dan sertifikasi,” urainya.