Kebijakan Jateng di Rumah, Perbatasan Banyumas Dijaga 24 Jam
Editor: Mahadeva
Hal senada diungkapkan Bupati Banyumas, Achmad Husein, yang melakukan pemantauan di perbatasan Silado, Banyumas-Purbalingga. Ia menyatakan rasa terima kasih atas kepatuhan masyarakat Banyumas, untuk membatasi aktivitas dan tetap di rumah saja selama dua hari ini.
Bupati menyampaikan, kebijakan Jateng di Rumah semata-mata untuk menekan penyebaran COVID-19. Namun, untuk pasar tradisional tetap diperbolehkan buka, hanya jamnya dibatasi hingga pukul 13.00 WIB. “Pasar tradisional tetap buka, begitu pula dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), tetap diperbolehkan untuk beroperasi dan para pekerja harian juga tetap bisa bekerja. Yang diminta tutup adalah toko modern, mall dan sejenisnya,” pungkasnya.