Kawasan Danau Toba Perlu Didukung Pembangunan Infrastruktur Memadai
MEDAN – Wisatawan mancanegara atau biasa disebut wisman mengetahui bahwa kawasan Danau Toba Sumatera Utara merupakan objek wisata alam dan memiliki berbagai panorama cukup indah.
Siapa yang tidak mengenal Danau Toba yang digadang-gadangkan oleh pemerintah, karena keindahan alamnya benar-benar menakjubkan seperti “Negara Monaco” cukup terkenal di dunia.
Kemajuan pembangunan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang dikenal di Tanah Air.
Pemerintah terus berupaya melakukan pengembangan kawasan Danau Toba dengan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan tol dan berbagai insentif untuk para UKM.
Proyek jalan Tol Tebing Tinggi-Serbelawan yang diharapkan bisa mempercepat jangkauan akses ke DPSP Danau Toba.
Pembangunan tol tersebut diharapkan mampu mempercepat akses ke Danau Toba, demi meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu jalan tol itu akan menjadikan jarak tempuh dari Parapat hingga Bandara Kualanamu Kabupaten Deli Serdang dalam waktu 1,5 jam hingga 2,5 jam.
Jalan tol yang ditargetkan dapat beroperasi pada akhir Desember 2021, akan menghubungkan sampai ke Pematangsiantar. Sedangkan rencana pembangunan jalur Parapat dan Sibolga diperkirakan akan rampung pada tahun 2024.
Presiden Joko Widodo sedang fokus mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di lima destinasi super prioritas Indonesia. Lima destinasi wisata super prioritas yang menjadi fokus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) adalah yakni Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Kemenparekraf menunjuk Danau Toba sebagai ikon baru pariwisata Indonesia berbasis keindahan alam. Sebagai keajaiban dunia yang menakjubkan, danau kawah ini begitu besar dan di tengah danau ini terdapat sebuah pulau yang diberi nama Pulau Samosir.