DLH Bintan: Pencemaran Limbah Minyak Hitam Terjadi Hampir Tiap Minggu
Pengelola sekaligus pemilik Pantai Atok di Pantai Trikora, Ari Darmariansyah, membenarkan limbah minyak hitam mencemari pantainya sejak bulan Januari 2021. “Sudah sepekan terakhir tak ada. Tapi hari ini, Rabu, muncul lagi,” ujarnya.
Ari mengatakan cemaran limbah minyak hitam hari ini sangat parah. Biasanya cairan itu dibuang dengan cara dimasukkan ke dalam karung, tapi kali ini sepertinya dibuang tanpa menggunakan media apapun.
“Mungkin limbahnya dituang begitu saja di tengah laut, makanya mencair. Terpaksa tunggu beku dulu, baru bisa dibersihkan,” kata Ari.
Imbas pencemaran limbah minyak hitam, lanjutnya, sejumlah pengunjung merasa tak nyaman ketika mengunjungi Pantai Atok. Para pengunjung kecewa tidak bisa bermain di bibir pantai karena khawatir tubuh mereka berlumur bekas cairan minyak hitam tersebut.
Pengelola pun telah menyiapkan minyak tanah sebagai untuk membersihkan tubuh pengunjung yang terkena limbah B3 itu. “Kunjungan wisatawan relatif sepi akibat pandemi Covid-19. Sekarang ditambah lagi masalah limbah minyak hitam, tentu jadi makin sepi,” kata Ari. [Ant]