Bubur Ayam Betawi Kriuk Pakai Caipo

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Mang Ajo, pengurus persatuan bubur ayam Betawi memiliki gerai di beberapa titik wilayah Jakarta, mengaku keunikannya karena air. Tidak kental seperti bubur ayam ditempat lainnya.

“Bubur ayam Betawi ini, sampai sekarang, memang jarang yang mangkal. Rata-rata mereka mengaku habis waktu karena mangkal, lebih baik berkeliling” ujar Mang Ajo.

Padahal, mangkal juga masih menjanjikan, asalkan rasanya menggugah selera pelanggan pasti akan kembali lagi.

Untuk saat ini, dia fokus mengurus bubur ayam yang mangkal untuk diajak bisa bergabung dan mau berjualan melalui market place agar bisa berjualan online.

“Kami ajarkan cara kemasan dan teknik pemotretannya. Karena berjualan online itu ada pada tampilan agar bisa menarik. Tapi tentunya tidak melupakan rasa, karena jika hanya tampilan maka pemesanan tidak lagi kembali,” ujarnya.

Lihat juga...