Bantu Korban Gempa Sulbar, Masyarakat Aceh Kumpulkan Dana Rp800 Juta

Sejumlah Prajurit TNI AL mengangkut logistik untuk korban gempa Sulbar dari atas KRI Banda Aceh-593, di dermaga Lanal Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (31/2/2021) – Foto Dok Ant

ACEH BESAR – Masyarakat Aceh, berhasil menghimpun dana bantuan senilai Rp800 juta lebih, untuk korban gempa bumi di Sulawesi Barat. Dana tersebut hasil dari dari kegiatan penggalangan dana. 

“Angka yang telah terkumpul ini merupakan jumlah dari keseluruhan komitmen sumbangan, yang telah dilaporkan ke panitia hingga Rabu (10/2/2021),” kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas Yunus, di Banda Aceh, Rabu (10/2/2021).

Dari total 132 donatur yang berkomitmen, 122 di antaranya telah melakukan pelunasan, dengan total dana terkumpul mencapai Rp498 juta. Saat ini, panitia masih menunggu pelunasan Rp318.120.000 dari 10 donatur lainnya. “Mereka juga telah menyatakan komitmennya untuk menyumbang. Insyaallah, kepedulian kita bisa meringankan penderitaan para korban gempa Sulbar,” kata Ilyas Yunus.

Kalak BPBA menambahkan, penggalangan donasi bagi korban gempa Sulbar dilakukan oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Aceh dan didukung penuh oleh Pemerintah Aceh. Bagi masyarakat yang ingin berdonasi, dapat mengirimkan dana ke rekening Aceh untuk Sulawesi Barat, Bank Aceh Syariah, Nomor Rekening 5010197000014.3

Selanjutnya, para donatur dapat mengirim foto bukti transfer atau mencatatkan komitmen bantuan mereka ke Ketua Forum PRB Aceh, Nasir Nurdin, Kalak BPBA DR. Ilyas Yunus (Abi Ilyas), atau ke Teuku Dadek (Ketua Kagama Aceh).

Sebelumnya, Gubernur Aceh Nova Iriansyah,  mengajak dilakukannya penggalangan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Sulawesi Barat, yang terjadi pada Jumat (15/1/2021). “Untuk membantu meringankan beban warga Sulbar, Gubernur Nova Iriansyah melalui Sekda Aceh, Taqwallah, telah menugaskan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBA, Ilyas Yunus (Abi Ilyas) berkoordinasi dengan Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh guna melakukan aksi penggalangan dana,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto. (Ant)

Lihat juga...