Banjir di Bekasi Ikut Rendam Lokasi Kuliner

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Hak tersbeut jelasnya tidak hanya dirasakan warga di komplek Pemukiman yang terdampak.

“Tapi juga para pelaku kuliner yang biasa mangkal di komplek tentunya,” ujarnya menyebut tempat mangkal lain juga ikut terendam.

Hal senada juga diakui Uni Devi, penjual menu sarapan lontong padang di komplek Purigading. Ia mengaku mendapat laporan genang sudah terjadi sejak pagi.

“Biasanya sore sudah surut, tapi sore tidak bisa lagi jualan biasanya jajanan biasa bukan kuliner untuk sarapan,” jelasnya.

Dari informasi yang didapat Cendana News, di lapangan beberapa komplek tempat mangkal kuliner terutama di titik perumahan elit seperti Kemang Pratama Bekasi Selatan juga ikut terendam banjir. Sehingga banyak pelaku kuliner terutama gerobak beralih ke lokasi sisi banjir untuk menjajakan dagangannya kepada warga yang melintas atau hanya sekedar melihat banjir.

“Tetap jualan mas, disinikan banyak orang biasanya mangkal di dalam komplek. Tapi kan ga mungkin, sekarang lagi banjir dan banyak lumpur begitu,” ujar Mang Agus penjual Mie Ayam di sekitar lokasi pusat kuliner depan komplek Nasio yang ikut terendam banjir.

Banjir di wilayah Kota Bekasi, kata Puarman Ketua KP2C, dikonfirmasi terpisah menegaskan bahwa banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kota Bekasi bukan karena banjir kiriman dari Bogor. Kali ini jelasnya banjir murni karena enstitas hujan yang tinggi sepanjang Jumat malam.

“Dari pantauan KP2C, diketahui hulu sungai Cielungsi-Cikeas, dalam keadaan normal. Tadi malam di wilayah hulu seperti Bogor tidak hujan, maka hulu dalam kondisi normal. Biasanya banjir disebabkan luapan kali kiriman dari Bogor,” tukasnya,

Lihat juga...