Anies: Kondisi Jakarta Belum 100 Persen Bebas dari Ancaman Banjir

JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan kondisi Jakarta belum 100 persen bebas dari ancaman banjir, apalagi masih ada kiriman air dari hulu melalui Kali Angke melewati Jakarta Barat.

“Meski tiga prinsip saat banjir di Jakarta, yakni siaga, tanggap bila ada kejadian dan galang saat ada masalah telah dilakukan oleh seluruh jajaran di seluruh tingkatan, kondisi belum 100 persen normal,” kata Anies di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Ahad.

Di Jakarta Barat (Jakbar) sekitar Kali Angke masih ada genangan di kanan-kiri sungainya.

Kali Angke masih menampung air yang datang dari wilayah Tangerang. Kendati demikian, debit air sudah mengalami penurunan di bagian Hulu Kali Angke yang ada di Bogor, Jawa Barat.

“Di hulu Sungai Angke persis sebelumnya saya ketemu teman-teman sudah mulai ada penurunan tapi butuh waktu beberapa jam untuk kemudian turun Jakarta. Ini semua nanti kalau dari Kali Angke bermuara di Cengkareng Drain,” katanya.

Meski di Kali Angke air masih melaju, kata Anies, ketinggian permukaan air di beberapa sungai lainnya di Ibu Kota telah kembali normal.

“Sejak tadi pagi permukaan Sungai Ciliwung, Sungai Krukut, Kali Sunter, Pesanggrahan telah sampai kepada posisi normalnya. Anda lihat sendiri di Pintu Air Manggarai. Jadi mulai tadi pagi kiriman air dari luar Jakarta dari kawasan tengah dan kawasan hulu sudah berkurang,” kata Anies.

Anies mengungkapkan, proses penyedotan air di wilayah terendam di kawasan Kemang dan Sudirman yang disebabkan luapan Kali Krukut sudah dilakukan sejak Minggu (21/2) subuh.

Alhamdulillah kawasan-kawasan yang tergenang cukup banyak kemarin karena terlewati Sungai krukut seperti kawasan Kemang, Tendean, Widya Candra bahkan kawasan Jalan Jenderal Sudirman itu kelewatan Kali Krukut,” katanya

Lihat juga...